Seperti sudah dijelaskan pada artikel Rahasia SEO Google Panda 2.5 bahwa perilaku pengunjung pada blog merupakan indikator kuat untuk indentifikasi kualitas konten. Mengindentifikasi kualitas konten tidak mudah menggambarkannya apalagi bagaimana mesin pencari mengidentifikasi sebagai kualitas konten sangat sulit. Mesin pencari tidak bisa menentukan tinggi atau rendah kualitas dengan hanya membacanya. Tetapi harus menggunakan sinyal untuk mengidentifikasi.
Alat indeks mesin pencari seperti spider, crawler, bot akan mengambil data halaman anda secara keseluruhan dan mengirimkan ke server mesin pencari untuk analisa kualitas konten.
Beberapa sinyal algoritma mesin pencari untuk identifikasi kualitas konten :
DOMAIN SINYAL
Domain dimana dokumen atau artikel itu berada yang memberikan banyak informasi tentang kualitas secara keseluruhan. Mesin pencari menggunakan beberapa jenis sinyal dari untuk menentukan kualitas sebuah artikel tertentu.
Usia Domain : Berapa usia domain secara terdaftar. Domain dianggap sah sejak domain tersebut digunakan. Tidak sah atau tidak hitung sebagai usia domain apabila tidak digunakan lebih dari satu tahun.
Domain ada di direktori : Beberapa direktori yang ditempatkan secara manual misal DMOZ, Yahoo Direktori mungkin akan memiliki dampak positif pada kualitas situs. Beberapa direktori yang penempatan domain situs bisa secara otomatis sebagainya anda hindari.
Peringkat domain : Jika anda mempunyai peringkat terbaik pada satu atau lebih kata kunci, sebaiknya anda membuat topik pada kata kunci tersebut.
Pagerank : Pagerank merupakan sinyal untuk reputasi domain untuk kualitas dan kepercayaan pada keseluruhan konten.
ARTIKEL SINYAL
Artikel itu sendiri juga memegang peran penting sebagian besar informasi tentang kualitas artikel. Mesin pencari menggunakan berbagai jenis sinyal on-page dan off-page.
TrustRank : TrustRank adalah angka yang menunjukkan kepercayaan mesin pencari bahwa artikel anda bukan spam. TrustRank adalah metode untuk memisahkan antara sebuah halaman terbaik di situs dengan situs spam. Semakin dekat sebuah artikel ke tingkat kepercayaan semakin besar kepercayaan pada situs itu sendiri. Kepercayaan dapat menjadi sinyal untuk kualitas.
Jumlah link inbound : Jumlah link inbound mungkin menjadi sinyal untuk kualitas informasi dalam sebuah artikel tertentu. Semakin banyak orang link ke artikel, semakin besar kemungkinan memiliki informasi berkualitas tinggi.
Profil link dari link inbound : Meskipun jumlah link mungkin merupakan indikasi dari kualitas informasi, jenis link mungkin mempunyai beberapa masalah. Kepercayaan sumber adalah salah satu faktornya. Hal ini dapat didasarkan pada TrustRank atau PageRank dari halaman atau domain situs. Sinyal link dari ekstensi domain seperti go.id ; ac.id ; gov ; edu memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibanding ekstensi domain lain.
Link inbound sesuai dengan tema memiliki relevansi link yang tinggi juga dapat memberikan tambahan traffik. Faktor lain dari profil link adalah profil link secara alami dengan kriteria yaitu mempunyai beberapa varian pada teks jangkar (anchor text), penggunaan link website, IP link berbeda dan lainnya.
Keunikan dari artikel : Sebuah artikel harus memiliki sejumlah konten yang unik untuk dapat diklasifikasi sebagai kualitas tinggi yang mampu memberi nilai tambah bagi pengunjung dan tidak berisi dari salinan (duplikat) dari situs lain.
Kesegaran artikel : Kesegaran artikel bisa mempengaruhi persepsi tentang kualitas artikel itu sendiri. Kesegaran tidak hanya ditentukan oleh usia artikel (saat pertama kali diterbitkan), tetapi juga oleh kesegaran link, perubahan terbaru pada dokumen, pertambahan link ke dokumen dan perubahan dalam teks jangkar.
Arahan link outbound : Saat membuat artikel kemudian menghubungkan ke situs lain dengan reputasi baik dan berkualitas mungkin tidak membantu anda dalam peringkat, tetapi bila ke situs dengan reputasi dan lingkungan yang jelek pasti akan merugikan peringkat anda. Yahoo pernah mengatakan “Hyperlink dimaksudkan untuk membantu orang menemukan hal-hal yang menarik, konten terkait, ketika dibutuhkan”.
Optimasi isian kata kunci : Mesin pencari pada tingkat tertentu mampu mengenali “teks alami”. Tetapi, dengan optimasi dan isian kata kunci yang berlebihan mereka dapat mengenali dalam satu detik saja. Dan ini pasti akan menurunkan kualitas untuk artikel. Semua mesin pencari menyatakan bahwa semua nilai artikel terutama untuk pengguna dan kemudian pada mesin pencari sebagai tambahan.
Waktu loading : Waktu loading situs dapat memberikan sinyal mesin pencari tentang kualitas artikel. Loading lebih cepat akan membuat penilaian lebih baik bagi pengunjung atas keseluruhan kualitas artikel. Ini tidak berarti bahwa informasi pada artikel tersebut lebih baik, tetapi hal ini untuk mempengaruhi persepsi pengunjung akan lebih baik.
Mungkin masih banyak lagi faktor-faktor bagaimana mesin pencari mempertimbangkan tentang kualitas konten, anda punya masukan? Silahkan menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar