Begitu saktinya mesin SEO dari Link-Assitant.com, sehingga keyword 3 keyword saya tak tergoyahkan di posisi 1. Saya begitu heran dan takjub, begitu sakti mesin SEO tersebut. Dunia internet sangat ganas, untuk memperebutkan pada halaman pertama pada mesin pencari, Google, Yahoo, Bing, Ask dan lain-lain.
Sekali waktu keyword pada posisi 5, mereka mengadopsi keyword saya untuk dimasukkan dalam keyword mereka, merujuk artikel saya pada halaman site mereka. Bisa untung bisa rugi.
Dikatakan untung karena link website semakin banyak dalam pencarian, dengan keyword “site:www.***.blogspot.com”. Dikatakan rugi karena posisi target keyword akan turun, sedangkan posisi mereka naik, dengan mengadopsi link artikel sebagai rujukan. Biasanya website mereka, link sponsor mereka dengan katagori sama dengan keyword kita. Sehingga apabila orang mencari website dengan keyword tersebut, akan ikut terangkat ke posisi halaman pertama, karena mempunyai relavansi yang kuat terhadap keyword yang dicari. Update website mereka adalah link artikel sesuai dengan katagori sponsor website.
Bila posisi kita turun, maka kita harus menguatkan keyword kita dengan mesin SEO. Atau juga menulis artikel dengan tema keyword kita yang turun. Judul artikel jangan terlalu panjang, singkat saja minimal lima kata, sesuai dengan keyword kita. Hal ini untuk mengarahkan dan memaksimalkan proses algoritma dan backrub di mesin pencari. Bila terlalu panjang dikuatirkan, akan melemahkan relevansi keyword tersebut.
Perebutan pada posisi satu atau pada halaman pertama dalam mesin pencari mempunyai pengaruh yang luar biasa pada omset perusahaan. Orang yang memasukan keyword ke mesin pencari, diindentifikasikan sebagai pengunjung unik atau pengunjung baru guna merebut pelanggan baru dari website mereka. Dimana kita ketahui perkembangan pengguna website tiap bulan terus naik tajam. Bila sudah jadi pelanggan atau sudah berkunjung ke website, biasanya akan langsung menulis di alamat website di browser.
Bisa kita bayangkan bila website kita akan tampil pada posisi halaman 2, 3, 4 dan seterusnya, mungkin saya atau juga anda akan malas untuk mengklik pada halaman 2,3,4 apalagi halaman 10. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pengunjung / pelanggan baru akan mengalami kesulitan. Menempati posisi halaman pertama juga mengsugesti orang terhadap kredibilitas dan brand website.
Terakhir, bila dominasi keyword suatu website tak tergoyahkan, cari keyword dengan keyword salah ketik, meskipun mesin pencari akan mengsugesti keyword yang benar, sedikit banyak akan membantu dalam perebutan halaman pertama. Bila hal tersebut belum bisa, dikarenakan website mereka juga memasukkan keyword yang mengantisipasi salah dari pengguna internet, maka jalan keluarnya akan saya bahas pada artikel mendatang …
Sekali waktu keyword pada posisi 5, mereka mengadopsi keyword saya untuk dimasukkan dalam keyword mereka, merujuk artikel saya pada halaman site mereka. Bisa untung bisa rugi.
Dikatakan untung karena link website semakin banyak dalam pencarian, dengan keyword “site:www.***.blogspot.com”. Dikatakan rugi karena posisi target keyword akan turun, sedangkan posisi mereka naik, dengan mengadopsi link artikel sebagai rujukan. Biasanya website mereka, link sponsor mereka dengan katagori sama dengan keyword kita. Sehingga apabila orang mencari website dengan keyword tersebut, akan ikut terangkat ke posisi halaman pertama, karena mempunyai relavansi yang kuat terhadap keyword yang dicari. Update website mereka adalah link artikel sesuai dengan katagori sponsor website.
Bila posisi kita turun, maka kita harus menguatkan keyword kita dengan mesin SEO. Atau juga menulis artikel dengan tema keyword kita yang turun. Judul artikel jangan terlalu panjang, singkat saja minimal lima kata, sesuai dengan keyword kita. Hal ini untuk mengarahkan dan memaksimalkan proses algoritma dan backrub di mesin pencari. Bila terlalu panjang dikuatirkan, akan melemahkan relevansi keyword tersebut.
Perebutan pada posisi satu atau pada halaman pertama dalam mesin pencari mempunyai pengaruh yang luar biasa pada omset perusahaan. Orang yang memasukan keyword ke mesin pencari, diindentifikasikan sebagai pengunjung unik atau pengunjung baru guna merebut pelanggan baru dari website mereka. Dimana kita ketahui perkembangan pengguna website tiap bulan terus naik tajam. Bila sudah jadi pelanggan atau sudah berkunjung ke website, biasanya akan langsung menulis di alamat website di browser.
Bisa kita bayangkan bila website kita akan tampil pada posisi halaman 2, 3, 4 dan seterusnya, mungkin saya atau juga anda akan malas untuk mengklik pada halaman 2,3,4 apalagi halaman 10. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pengunjung / pelanggan baru akan mengalami kesulitan. Menempati posisi halaman pertama juga mengsugesti orang terhadap kredibilitas dan brand website.
Terakhir, bila dominasi keyword suatu website tak tergoyahkan, cari keyword dengan keyword salah ketik, meskipun mesin pencari akan mengsugesti keyword yang benar, sedikit banyak akan membantu dalam perebutan halaman pertama. Bila hal tersebut belum bisa, dikarenakan website mereka juga memasukkan keyword yang mengantisipasi salah dari pengguna internet, maka jalan keluarnya akan saya bahas pada artikel mendatang …
0 komentar:
Posting Komentar