Saat awal memulai bisnis usaha kecil, sering orang melupakan bagaimana mencegah kegagalan dalam usaha. Selalu ingin sukses tapi melupakan jalan untuk sukses. Kegagalan dalam usaha kecil sangat menyakitkan. Padahal dalam menjalankan usaha dibutuhkan waktu, mental dan keuletan. Bila mengalami kegagalan usaha tidak cepat putus asa, bangkit lagi dan mengevaluasi mengapa usaha mereka gagal dan memulai usaha baru dan tidak memilih jalan kegagalan dalam usaha lagi.
Kunci utama mendirikan usaha adalah pemasaran. Siapa yang akan membeli produk anda? Berapa orang yang mampu untuk membeli? Mengapa orang harus membeli produk anda? Bila tiga pertanyaan dasar dalam usaha tidak dapat anda jawab dengan benar, maka kegagalan usaha akan datang pada anda. Tetapi anda dapat mencegah kegagalan usaha kecil anda.
Berikut ini adalah tips-tips bagaimana kita mencegah kegagalan dalam usaha kecil. Tips-tips ini tidak menjamin bahwa usaha anda tidak gagal, tetapi sedapat mungkin melakukan hal-hal tertentu untuk mempertahankan usaha anda selama mungkin.
1. Menyisihkan Uang dalam Pemasaran
Usaha anda mungkin akan gagal, jika anda tidak menyisihkan waktu dan uang untuk pemasaran usaha kecil anda. Internet menawarkan banyak peluang gratis untuk pemasaran/iklan usaha anda. Lihatlah banyak situs yang menawarkan tayangan iklan gratis, manfaatkanlah untuk usaha anda. Atau dapat membuat blog gratis untuk menjaring lebih banyak orang untuk melihat dan membeli produk anda.
Jangan mengandalkan pemasaran bebas/offline, karena mungkin tidak berkelanjutan. Anda harus menekan biaya pemasaran anda juga, karena usaha anda baru tumbuh. Menyisihkan uang sebesar lima persen atau lebih dari penjualan kotor untuk pemasaran dapat menghindari usaha anda dari kegagalan.
Pemasaran memegang penting dalam peningkatan penjualan dan menciptakan merek untuk usaha anda.
2. Menulis Rencana Pemasaran
Sebuah rencana pemasaran ini bisa dibilang lebih penting daripada rencana usaha, dan merupakan kunci untuk mencegah kegagalan usaha kecil. Anda punya usaha bagus, tetapi tanpa pelanggan atau klien yang bersedia dan mampu untuk membeli produk atau jasa anda. Pemasaran yang efektif mendatangkan calon pelanggan untuk Anda, yang berarti Anda akan dapat mendapatkan uang dan membayar semua biaya operasional anda.
Menulis rencana pemasaran mengharuskan Anda untuk melakukan survey bisnis dan memikirkan strategi yang dapat membantu usaha anda berkembang. Anda juga dapat melihat keinginan orang, trend, yang lagi hot dan lainnya. Seperti film paling populer, selebritis yang lagi hot, dapat anda masukan dalam rencana pemasaran atau desain produk baru anda.
3. Pemasaran secara berkelanjutan
Pemasaran tidak hanya satu kali, tetapi harus berkelanjutan bahkan anda harus melakukan setiap hari. Luangkan waktu dalam sehari untuk pemasaran usaha kecil anda, tanpa anda mengganggu usaha kecil anda. Jika anda mempunyai blog gratis sedapat mungkin update dengan artikel-artikel baru, bisa dengan menjawab setiap pertanyaan yang sering muncul ketika anda melayani pelanggan atau beberapa pengakuan tulus dari pelanggan atas produk atau jasa anda. (Baca : Trik Menaikkan Penjualan dengan Blog )
Pasar setiap hari terus berkembang dan tumbuh. Baik pengusaha baru maupun lama siap bersaing dengan pasar potensial anda. Kecuali jika anda tidak mempunyai pesaing dalam usaha anda, anda boleh berhenti dalam pemasaran usaha kecil anda. Pemasaran secara berkelanjutan akan menjamin usaha anda tidak mengalami kegagalan.
4. Berkonsentrasi pada satu usaha
Jika Anda punya semangat kewirausahaan, Anda mungkin tipe orang yang bisa melakukan 50 hal yang berbeda untuk 50 orang yang berbeda. Karena anda dapat mengenal dan mengatasi karakter pelanggan. Batasi bakat dan kemampuan untuk satu usaha untuk saat ini. Setiap usaha harus fokus hanya pada satu jenis usaha. Anda dapat mempertahankan usaha kecil Anda lagi dengan hal ini, dan usaha akan tetap bertahan dan tumbuh.
Jika anda telah siap untuk mengembangkan usaha baru lagi yang memerlukan tenaga, uang lebih banyak, mendapatkan bantuan modal usaha kecil, dan anda siap untuk rencana bisnis baru tanpa menganggu usaha lama, silakan anda mengembangkan usaha baru.
5. Pisahkan uang untuk usaha dengan uang pribadi.
Anda harus dapat memisahkan uang untuk usaha dengan uang pribadi anda. Pisahkan juga urusan usaha dengan urusan pribadi. Buatlah aturan yang harus anda patuhi. Kapan mengambil penghasilan usaha? Berapa persen yang harus anda ambil atas keuntungan usaha.
Bila anda ingin usaha anda sukses jangan sekali-kali mengambil uang usaha untuk kepentingan pribadi, hal ini akan menyebabkan kegagalan usaha anda.
Bekerja keras pada usaha Anda untuk menghindari kesalahan umum yang menyebabkan kegagalan usaha kecil. Anda tidak dapat menjamin keberhasilan, tetapi Anda harus melakukan semua yang dapat Anda lakukan untuk sukses.
1 komentar:
nice info sob
Posting Komentar