14 Januari 2011

Teknologi Translate


Dengan teknologi IT, kendala bahasa sebenarnya bukan jadi masalah. Google Translate, Bing Translate dan lain-lain semua ada fasilitas translate/terjemahan. Ini dikandung maksud, bahwa dunia pengguna internet memang mempunyai latar belakang yang berbeda. Saya belum bisa memastikan berapa bahasa yang dipergunakan di dunia ini baik bahasa negara maupun bahasa ibu atau sehari-hari. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta merupakan kekuatan tersendiri buat pangsa pasar dunia. Orang Indonesia sebenarnya banyak menjadi member di website.

Kadang kendala bahasa membuat mereka langsung keluar atau tidak aktif lagi di memberi, termasuk saya. Coba mobil mewah seperti BMW, Mercedes, atau HP Blackberry pangsa yang terbesar adalah INDONESIA. Merk terkenal, nomor satu pada bisnisnya, dengan brand yang sudah mapan, pasarnya yang paling banyak Indonesia. Seperti yang kita ketahui, bahwa strata ekonomi masyarakat Indonesia yang jomplang, antara yang super kaya dan super miskin. Yang super kaya mempunyai bisnis yang mapan dengan akses pasar 200juta penduduk Indonesia membuat 'super kaya' tambah kaya. Tapi kebanyakan mereka masih joint venture, atau punya ketergantungan dengan teknologi, atau management dengan negara maju. Hal ini, yang membuat negara maju tambah maju. Dan akhirnya mereka juga menikmati kekuatan pendudukan Indonesia sebagai pangsa pasar yang potensial.

Negara maju seperti US, UK, Eropa telah mengembangkan teknologi IT mereka dalam akses internet guna memajukan bisnis internet mereka. Coba sekarang browser, jejaring sosial semua memakai bahasa Indonesia. Karena mereka tahu bahwa pengguna mereka banyak dari Indonesia, bila mereka tidak memberikan pelayanan dalam mempermudah akses orang Indonesia mereka akan ditinggalkan oleh pengguna Indonesia. Karena banyak orang Indonesia masih belum mahir dalam menterjemahkan bahasa US atau UK, termasuk saya..he.., dan mempunyai akses internet. Akses internet sekarang bukan menjadi kendala, selama ada jaringan telepon dan signal seluler dimanapun akses internet dapat dilakukan. Sekarang jaringan telepon/seluler hampir hampir memenuhi bumi Indonesia, baik di kota maupun di gunung, termasuk saya orang gunung tinggal di lereng Gunung Raung, Jawa Timur. Bahkan saya orang gunung dengan mudah mengakses Forex, Indeks, Komoditi dunia setiap harinya, dan semua bisnis online saya. Inilah yang disebuat dengan kemajuan IT itu.

Begitu besarnya akses internet penduduk Indonesia menjadi Google, IE, Firefox, FB dan lain-lain punya kantor cabang di Indonesia dan memakai domain Indonesia/…co.id.. Yang menjadi kelucuan saya, kadang saya ada di Forum Internet yang sebagian besar membernya orang US, tidak tahu maksud tulisan saya dalam bahasa Indonesia, padahal tulisan saya dibuat dengan bahasa baku bukan bahasa pergaulan apalagi bahasa gaul, karena teknologi translate mengacu pada bahasa baku negara tersebut. Atau mereka terlalu percaya diri dengan dominasi bahasa mereka di akses internet, suatu kemungkinan.

Terakhir, dalam menulis di blog usahakan berbahasa Indonesia yang baku agar teknologi translate dengan mudah menterjemahkan blog kita.

0 komentar:

Posting Komentar